Pada masa ini, tinggal di apartemen memang jadi pilihan alternatif terutama di Jakarta. Tapi banyak juga loh pembeli pertama kali mengabaikan biaya yang dapat berdampak besar pada biaya keseluruhan apartemen, yaitu biaya perawatan. Biaya-biaya apartemen ini ditagih setiap bulan kepada semua pemilik apartemen untuk menutupi biaya operasi yang diperlukan.
Apa saja sih biaya-biayanya? Berikut ini biaya yang perlu kamu keluarkan:
- Biaya IPL atau Maintenance Fee
IPL apartemen adalah singkatan dari iuran pengelolaan lingkungan. IPL atau service charge adalah biaya pemeliharaan gedung atau maintenance fee yang merupakan kewajiban yang dibebankan (sesuai luas unit yang dimiliki) kepada para pemilik/penghuni. Maintenance fee apartemen meliputi biaya kebersihan, keamanan, perawatan gedung, taman dan lain sebagainya.
- Sinking Fund
Sinking fund sebagai dana cadangan yang dikumpulkan dari setiap unit untuk biaya perbaikan besar atau benda-benda bersifat vital dan mendesak.
- Biaya Parkir
Ada juga biaya parkir yang perlu kamu keluarkan setiap bulannya dan tarifnya tergantung dari apartemen yang kamu tinggali.
- Biaya Listrik
Perhitungan listrik di apartemen disamakan golongannya dengan gedung kantor dan mall sehingga lebih mahal dibandingkan dengan perhitungan listrik rumah tapak.
- Biaya Air
Untuk biaya air, apartemen biasanya akan mengikuti cara perhitungan air dari PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) di wilayah tersebut.
Biaya apartemen bulanan kamu bisa rendah dan bisa juga tinggi bergantung kepada lokasi dan ukuran apartemen. Tentu saja, lokasi merupakan faktor utama yang signifikan dari biaya sebuah apartemen dan biaya bulanannya. Terutama jika properti tersebut terletak di daerah yang sangat diinginkan seperti perkotaan. Jadi kalau kamu tinggal di apartemen, jangan lupa sediakan biaya-biaya tersebut ya!
